Flag Counter

Rabu, 21 Desember 2011

Ibu


Ibu

Ibu....
Kau kuat menangung beban kandunganmu
Selama sembilan bulan

Ibu....
Kau selalu sabar membiarkanku berada disana
Hingga proses kelahiranku

Ibu....
Kau saksi betapa sakit persalinan
Batas tipis hidup ataupun mati yang kau pertaruhkan untukku

Ibu....
Saat tangis mungilku terdengarkan
Berderai tangis harumu dengan semyum yang membahagiakan

Ibu....
Kau saksi pertama aku berceloteh mungil
Saksi pertama langkah-langkah kecilku

Ibu....
Saat aku dewasa
Tak ingin aku menjadi saksi beribu-ribu pilumu

Ibu....
Aku ingin senantiasa kau bahagia
Meski dalam sahaja
Dengan lelaki tercintamu
Yang biasa kusebut “Ayah”

Ibu....
Aku sayang padamu
Dan kuucapkan selamat “Hari Ibu”